Dalam laporannya kepada Badan Regulator baru-baru ini, BHP mengaku telah menulis 
Meski kabar itu membuat saham Rio menguat 25% di London, manajemen Rio dikabarkan menolak tawaran BHP.
"Dewan direktur Rio Tinto telah mempertimbangkan proposal itu dengan sangat hati-hati dan sampai pada kesimpulan bahwa (penawaran) itu sangat meremehkan Rio Tinto dan prospek-prospeknya. Dewan direktur mufakat menolak proposal itu demi kepentingan terbaik para pemegang saham," jelas pernyataan Rio Tinto seperti dilansir Bloomberg, Kamis (8/11).
Duet BHP dan Rio Tinto bakal menyaingi Cia Vale do Rio Doce Brasil sebagai pemasok bijih besi terbesar di dunia. BHP juga akan mendapat akses ke pasar tembaga yang jumlahnya mencapai 15 juta ton dan pasar alumunium sebesar 4,3 juta ton. (dna)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar